n, F = Gaya dorong pesawat (N);
ms = kapasitas massa aliran udara (kg/detik);
Vjet = Kecepatan aliran udara keluar mesin (m/detik);
V pesawat = Kecepatan pesawat (m/detik).
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/uhartomo/mempersiapkan-mesin-turbofan-untuk-pesawat-komersial-masa-depan-bagian-1_54f34c967455139e2b6c702f
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/uhartomo/mempersiapkan-mesin-turbofan-untuk-pesawat-komersial-masa-depan-bagian-1_54f34c967455139e2b6c702f
Gaya dorong mesin pesawat terbang secara sederhana dapat dihitung:
F = ms . (Vjet – V pesawat) ,
Dengan, F = Gaya dorong pesawat (N);
ms = kapasitas massa aliran udara (kg/detik);
Vjet = Kecepatan aliran udara keluar mesin (m/detik);
V pesawat = Kecepatan pesawat (m/detik).
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/uhartomo/mempersiapkan-mesin-turbofan-untuk-pesawat-komersial-masa-depan-bagian-1_54f34c967455139e2b6c702f
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/uhartomo/mempersiapkan-mesin-turbofan-untuk-pesawat-komersial-masa-depan-bagian-1_54f34c967455139e2b6c702f
kecepatan pesawat turbofan dapat di hitung Dengan, F = Gaya dorong pesawat (N);
ms = kapasitas massa aliran udara (kg/detik);
Vjet = Kecepatan aliran udara keluar mesin (m/detik);
V pesawat = Kecepatan pesawat (m/detik).
No comments:
Post a Comment