berawal kedua orang ini bertemu saat di dalam sebuah lembaga pemasyarakatan.(LP) dan mereka bersahabat kerena kebetulan dalam satu sel tahanan.saat didalam tahanan mereka berdua sering ngobrol mengenai keadaan keluar mereka masing masing.kedua sahabat itu yang pertama bernama Rajak dan yang kedua bernama Ghorim mereka sama- sama lulusan Sekolah Dasar (SD).mereka berdua bersepakat untuk saling menolong ketika sudah keluar dari penjara.
si rojak mempunyai seorang istri dan di beri keturunan dua anak sedangkan si Gharim juga mempunyai istri dan di beri keturunan empat orang anak,dari ke empar anak si gharim tersebut sekolah semua 1 orang di SD.yang bungsu dan anak ke tiga di SMP ,anak kedua Di SMA dan yang paling besar Di perguruan tinggi.
singkat cerita keduaNya keluar dari lembaga tersebut bersamaan. dan selang satu tahun entah apa usahanya si rajak menjadi orang kaya. sedangkan si ghorim,hidupnya tambah susah karena harus membiayai ke-4 Nya mulai dari SD- – SMP-SMA –dan Perguruan Tinggi.
mendengar si Rajak telah menjadi orang kaya. maka si gharim yang hidupnya selalu susah dan kekurangan mendatangi si rojak dengan niatan meminjam Uang sebesar 15 juta untuk keperluan biaya sekolah anaknya.
sampailah si ghorim ke rumah si rajak dan si rajak karena jadi orang kaya maka si gharim di jamunya dengan makan dan minum sepuasnya . setelah selesai makan dan minum si berkata pada si Rajak " Jak...aku pinjam uang 15 juta untuk keperkuan anaku sekolah dan akan saya kembalikan bulan mendatang. dan tanpa panjang lebar si Gharim di berinya uang itu. kemudian si ghorim pulang kerumah dengan hati yang gembira dan sepanjang jalan Ia selalu bersyukur, dengan mengucapkan " walhamdulillah walaillaha ilallah huwallah hu akbar" di setiap langkahnya.
singkat cerita satu bulan telah berlalu dan sampailah pada waktu penagilah. maka datanglah si rajak kepada si ghari dan berkata ;" rim..... saat ini adalah waktu kesiapan engkau membayar utangmu padaku".ujarnya
Sighorim lalu pergi ke kamarnya dan mengambil al-quran di kamarnya. Kemudiaan Si Gorim : membuka dan membaca alquran tersebut dan membacanya kalimatdi bawah ini dan dia mengartikannya apa yang telah ian Baca :
; وَاِنۡ كَانَ ذُوۡ عُسۡرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيۡسَرَةٍ
“Dan jika [orang berhutang itu] dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan” selesai membaca aayat tersebut .sighorim , berkata” jak berilah aku waktu dan tangguhkan penagihanmu sampai bulan depan. “
Lantas si rojak tidak berkata-kata hanya tersenyum dan bergegaslah pulang. dalam hatinya Ia berkata .” oh dia belum punya uang”.
Sebulan kemudian datang lagi sirajak ke si Ghorim seperti biasa menagih..
Sirojak : ini sudah satu bulan lewat lagi.....gimana rim?
Si Ghorim : seperti biasa kekamar ambil Al.Qur’an dan membacakan ayat yang dibacanya berbrda denga bulan yang lalu. Tetapi sighorim membaca ayat :
“وَاَنۡ تَصَدَّقُوۡا خَيۡرٌ لَّـكُمۡ
Artinya. ” Dan menyedekahkan (sebagian atau semua hutang) itu, lebih baik bagimu,) ...selesai membaca ayat ini . si ghorib berkata : Allah belum memberikan kemampuan kepada ku untuk bisa membayar kepada mu.
Kemudian Si rojak berkata : wahai ghorim jika allah tidak melebihkan hartaNya kepadamu dan aku beriman kepada Alquran ini. niscaya engkau tidak akan punya hutang kepada ku. Maka dari itu kubebaskan hutang mu kepadaku.,dan kata yang terakhir di ucapakan si Rajak tolong ma'afkan aku ya ghorim.
dan saat itu Si ghorim berlinglah air matanya dengan haru pada sahabatnya yang baik hati itu: alhamdulillah......alhamdulilah....allah ya ghoniu , ya karim.
___Apakah sekarang masih bisa terjadi seperti itu ____ semoga bermamfa'at
No comments:
Post a Comment