Vertical Gardenatau kebun vertikal
perkembangan awal vertical garden
Francis sejak jaman dulu terkenal sebagai pelopor Estetika dan revolusi industri untuk belahan benua eropa. Hingga sekarang Francis masih memiliki reting untuk dua hal tersebut.
Dari Estetika dan Perindustrian yang di kembangkan negara Francis membawa pengaruh yang sangat besar sekali terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur sosial serta budaya masyarakat francis tersebut. Dari pengaruh pertumbuhan tersebut juga membawa dampak yang lain seperti terjadinya kesenjangan sosial,perubahan lingkungan dan ekosistem, menyempitnya lahan pertanin pengang guran dan lainnya. begitu pula untuk seni dan estetika pun mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan kebutuhan.
salah seorang fakar Botani Patrick Blanc asal negara francis , peduli dengan perubahan terus berkembang hingga sekarang. maka dia memadukan unsur Estetika dengan kondisi lingkungan . Patrick Blanc maka sejak tahun1994 menciptakan Pola tanam Vertikal Garden (kebun vertikal).dan sejak itu Vertical Garden (kebun vertikal) mulai populer.
pola tanam Vertikal Garden tidak jauh berbeda dengan tanam sistem penanaman hidroponik, di mana tanaman bisa tumbuh dengan sangat subur tanpa menggunakan media tanah sama sekali. Rahasianya, unsur hara tanaman (pupuk) disuplai dengan melalui penyiraman tanaman. Akar tanaman menancap pada berbagai jenis media tanam yang digunakan.
Media tersebut hanya berfungsi sebagai alat untuk berpegangan akar tanaman sehingga bisa menopang tubuhnya tanaman tersebut. Sebenarnya sistem penanaman pada vertical garden pun identik dengan sistem hidroponik. Semua kebutuhan nutrisi tanaman disuplai melalui penyiraman tanaman. Berbagai bahan bisa digunakan sebagai media untuk tempat akar mencengkeram dan menopang tubuh,tanaman. cuman dalam pola tanam Vertikal Garden membutuhkan pengaturan dan perancangan khusus, karena tanaman tersebut akan menjelma indah menjadi menjadi sebuah kebun di seluruh bangunan.
Bahkan sekarang ini,para penata kota maupun pengembanganserta arsitektur melirik tanaman kota ini.mereka siap beralih ke pemanfaatan media tanah vertikal yang mana menggabungkan konsep tanaman menyatu dengan bangunan.
Vertical Gardenatau kebun vertikal |
Francis sejak jaman dulu terkenal sebagai pelopor Estetika dan revolusi industri untuk belahan benua eropa. Hingga sekarang Francis masih memiliki reting untuk dua hal tersebut.
Dari Estetika dan Perindustrian yang di kembangkan negara Francis membawa pengaruh yang sangat besar sekali terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur sosial serta budaya masyarakat francis tersebut. Dari pengaruh pertumbuhan tersebut juga membawa dampak yang lain seperti terjadinya kesenjangan sosial,perubahan lingkungan dan ekosistem, menyempitnya lahan pertanin pengang guran dan lainnya. begitu pula untuk seni dan estetika pun mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan kebutuhan.
salah seorang fakar Botani Patrick Blanc asal negara francis , peduli dengan perubahan terus berkembang hingga sekarang. maka dia memadukan unsur Estetika dengan kondisi lingkungan . Patrick Blanc maka sejak tahun1994 menciptakan Pola tanam Vertikal Garden (kebun vertikal).dan sejak itu Vertical Garden (kebun vertikal) mulai populer.
pola tanam Vertikal Garden tidak jauh berbeda dengan tanam sistem penanaman hidroponik, di mana tanaman bisa tumbuh dengan sangat subur tanpa menggunakan media tanah sama sekali. Rahasianya, unsur hara tanaman (pupuk) disuplai dengan melalui penyiraman tanaman. Akar tanaman menancap pada berbagai jenis media tanam yang digunakan.
Media tersebut hanya berfungsi sebagai alat untuk berpegangan akar tanaman sehingga bisa menopang tubuhnya tanaman tersebut. Sebenarnya sistem penanaman pada vertical garden pun identik dengan sistem hidroponik. Semua kebutuhan nutrisi tanaman disuplai melalui penyiraman tanaman. Berbagai bahan bisa digunakan sebagai media untuk tempat akar mencengkeram dan menopang tubuh,tanaman. cuman dalam pola tanam Vertikal Garden membutuhkan pengaturan dan perancangan khusus, karena tanaman tersebut akan menjelma indah menjadi menjadi sebuah kebun di seluruh bangunan.
Bahkan sekarang ini,para penata kota maupun pengembanganserta arsitektur melirik tanaman kota ini.mereka siap beralih ke pemanfaatan media tanah vertikal yang mana menggabungkan konsep tanaman menyatu dengan bangunan.
Indahnya Vertical
Garden tergantung
kepada Imajinasi dan Kreativitas para arsitek lansekap, yang di topang dengan pengetahuan jenis tanaman selain itu dibutuhkan pula ke ahlian mendesain dinding yang kosong. kini kreasi Vertical Garden tidak hanya dilakukan pada
ruang luar (exterior) saja bahkan ruang dalam (interior) sudah di liriknya.
Tapi sayang di indonesia hanya sebagian kecil saja sekolah yang menata keindahn sekolahnya dengan penerapan vertikal garden, padahal pihak sekolah sangat tepat sekali kalau mengelolaan tanaman tersebut sebagai pra karya siswa dalam mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup.
No comments:
Post a Comment